Klik Saya!

27 April 2009

Chairil Saat Dewasa

Nama Chairil mulai terkenal dalam dunia sastera setelah pemuatan tulisannya di "Majalah Nisan" pada tahun 1942, pada saat itu dia baru berusia dua puluh tahun.

Hampir semua puisi-puisi yang dia tulis merujuk pada kematian.Chairil ketika menjadi penyiar radio Jepang di Jakarta jatuh cinta pada Sri Ayati tetapi hingga akhir hayatnya Chairil tidak memiliki keberanian untuk mengungkapkannya.
Semua tulisannya yang asli, modifikasi, atau yang diduga diciplak dikompilasi dalam tiga buku :
  • Deru Campur Debu (1949);
  • Kerikil Tajam Yang Terampas dan Yang Putus (1949); dan
  • Tiga Menguak Takdir (1950, kumpulan puisi dengan Asrul Sani dan Rivai Apin).

Dikutip dari ensiklopedia bebas Wikipedia Indonesia

1 komentar:

  1. Bagi Siapa yang Punya bukunya, tolong kasi tau ya....
    kalo harganya cocok, aku mau beli ni

    BalasHapus

Terima Kasih atas Komentar Anda